Kebangkitan dan Kejatuhan: Perjalanan Politik Sir John A. Macdonald pada 1880-an

sierra-barter.com – Sir John A. Macdonald, Perdana Menteri pertama Kanada, dikenal sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah negara ini. Meskipun telah memainkan peran utama dalam mendirikan Kanada melalui Konfederasi pada 1867, dekade 1880-an menandai masa yang penuh tantangan dan perubahan dalam perjalanan politiknya. Artikel ini akan membahas kebangkitan dan kejatuhan Macdonald selama periode tersebut, serta pengaruhnya terhadap Kanada, disajikan oleh sierra-barter.com.

Kebangkitan Kembali Macdonald Setelah Krisis

1. Pemulihan Kekuasaan di Tengah Perjuangan

Setelah mencapai puncak kesuksesan politik pada awal dekade 1870-an dengan mendirikan negara Kanada, Macdonald harus menghadapi tantangan besar selama 1880-an. Pada tahun 1873, pemerintahannya menghadapi krisis keuangan akibat skandal Pacific Scandal, yang mempengaruhi reputasi dan dukungan politiknya. Macdonald dipaksa untuk mundur sementara dari jabatan Perdana Menteri pada waktu itu. Namun, pada tahun 1878, ia berhasil kembali ke kekuasaan dengan menang dalam pemilu, memperlihatkan ketangguhan luar biasa.

Selama periode 1880-an, Macdonald kembali mengambil langkah besar untuk memperkuat otoritasnya dan memperbaiki keadaan negara. Salah satu pencapaiannya yang paling signifikan adalah keberhasilan dalam menyelesaikan proyek besar Canadian Pacific Railway. Proyek jalur kereta api ini sangat penting untuk menghubungkan wilayah timur dengan barat Kanada dan mendukung pertumbuhan ekonomi negara. Meskipun menghadapi berbagai rintangan, termasuk keraguan dari sebagian masyarakat, Macdonald tetap berdiri teguh dalam visi dan kepemimpinannya.

2. Kebijakan Ekonomi dan Nasionalisme

Pada 1880-an, Macdonald menerapkan kebijakan ekonomi proteksionis, yang dikenal dengan sebutan National Policy. Kebijakan ini bertujuan untuk melindungi industri lokal Kanada dari persaingan luar negeri, dengan cara mengenakan tarif tinggi pada barang impor. Kebijakan ini tidak hanya mendukung perkembangan industri dalam negeri, tetapi juga memperkuat hubungan antara provinsi-provinsi di Kanada yang lebih terisolasi.

Macdonald melihat bahwa penguatan ekonomi dalam negeri adalah kunci untuk menjaga stabilitas politik negara, dan kebijakan ini berfungsi untuk meningkatkan rasa nasionalisme Kanada, menghubungkan berbagai bagian negara yang sebelumnya terpisah oleh jarak geografis dan perbedaan ekonomi.

Kejatuhan Macdonald di Penghujung 1880-an

1. Masalah Kesehatan dan Kontroversi Politik

Namun, meskipun berhasil mengatasi banyak tantangan, 1880-an juga menjadi periode di mana ketegangan politik dan masalah kesehatan mengancam posisi Macdonald. Seiring bertambahnya usia, kondisi kesehatan Macdonald mulai menurun, dan ini memengaruhi kinerjanya sebagai pemimpin. Masalah kesehatan yang parah membuatnya terkadang tidak mampu menjalankan tugas-tugasnya dengan penuh, yang menyebabkan ketidakpastian dalam pemerintahan.

Selain itu, kebijakan-kebijakan yang diterapkan Macdonald, seperti kebijakan terhadap penduduk asli Kanada, juga mulai mendapatkan kritik lebih tajam pada dekade ini. Proyek pembangunan Canadian Pacific Railway memang membawa manfaat besar bagi negara, tetapi juga menimbulkan ketegangan dengan masyarakat asli yang tanahnya digusur untuk pembangunan jalur kereta api tersebut.

2. Ketegangan dengan Pihak Oposisi

Pada tahun 1887, Macdonald menghadapi oposisi yang semakin kuat dari partai-partai saingan yang menuduhnya tidak cukup progresif dan tidak sensitif terhadap isu-isu sosial dan etnis. Terutama, kebijakan yang diambil terhadap orang-orang asli Kanada dan imigrasi menjadi sorotan utama. Kritik terhadap pengelolaan konflik dengan kelompok penduduk asli serta perlakuan terhadap pekerja imigran di jalur kereta api semakin menurunkan popularitas Macdonald di kalangan publik.

Meskipun demikian, ia tetap mempertahankan posisinya sebagai Perdana Menteri hingga kematiannya pada tahun 1891, meskipun sudah mulai kurang efektif dalam menghadapi krisis-krisis politik dan sosial yang muncul.

Warisan Politik Macdonald

1. Pencapaian Utama dalam Pembentukan Negara

Meskipun masa pemerintahannya di 1880-an berakhir dengan sejumlah tantangan dan kontroversi, warisan Sir John A. Macdonald tetap kuat. Keberhasilan besar dalam pembangunan Canadian Pacific Railway dan kebijakan nasionalisme yang diterapkannya memungkinkan Kanada untuk berkembang menjadi negara yang lebih terintegrasi dan lebih kuat. Macdonald juga dikenal sebagai tokoh yang mengarahkan Kanada menuju hubungan yang lebih stabil dengan Amerika Serikat, serta memperkuat posisi negara dalam percaturan internasional.

2. Pengaruh dalam Sejarah Kanada

Penting untuk mencatat bahwa meskipun Macdonald menghadapi kritik yang besar pada akhir hidupnya, dia tetap menjadi tokoh yang sangat berpengaruh dalam sejarah Kanada. Kepemimpinannya selama periode awal negara ini memiliki dampak jangka panjang yang masih dirasakan hingga hari ini. Meskipun ada kontroversi dan tantangan yang mengiringinya, Sir John A. Macdonald memainkan peran penting dalam pembentukan identitas nasional Kanada.

Kesimpulan

Pada 1880-an, Sir John A. Macdonald menghadapi krisis pribadi dan politik yang serius, namun ia juga menunjukkan ketangguhan luar biasa dalam mempertahankan posisinya sebagai pemimpin Kanada. Kebijakan-kebijakan yang diterapkan selama dekade ini, meskipun kontroversial, memberikan dasar yang kuat bagi perkembangan negara di masa depan. Meskipun akhir karirnya ditandai dengan kejatuhan politik, warisan kepemimpinan Macdonald tetap menjadi bagian integral dari sejarah Kanada.

Untuk informasi lebih lanjut tentang sejarah politik Kanada, kunjungi sierra-barter.com.

By admin