Lahan milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di kawasan Jakarta Timur menjadi sorotan publik setelah sejumlah aktivitas ormas berlangsung di atasnya. Dalam beberapa bulan terakhir, masyarakat sekitar menyaksikan berbagai aktivitas nonresmi, mulai dari pendirian tenda seafood, warung kaki lima, hingga lapak hewan kurban yang semakin meluas.

Sejumlah anggota ormas mendirikan bangunan semi permanen di atas lahan tersebut tanpa izin resmi. Mereka memanfaatkan area strategis itu untuk membuka usaha makanan dan berjualan hewan kurban menjelang Idul Adha. Aktivitas ini terus berlangsung meskipun pihak BMKG telah melayangkan surat keberatan dan permintaan pengosongan lahan.

Warga sekitar mengaku melihat pergerakan kegiatan ini sejak awal tahun. “Awalnya cuma tenda makan kecil, sekarang sudah jadi warung dan bahkan tempat jual sapi,” ujar Rudi, salah satu warga setempat. Meski tampak seperti kegiatan ekonomi biasa, keberadaan ormas di atas lahan negara menimbulkan polemik hukum.

BMKG melalui pernyataan resminya menegaskan bahwa lahan tersebut merupakan aset negara dan bukan untuk dimanfaatkan secara daftar medusa88  komersial oleh pihak manapun. Mereka juga sudah berkoordinasi dengan Satpol PP dan aparat penegak hukum untuk menangani pelanggaran ini secara prosedural.

Pemerintah daerah diminta untuk segera menindaklanjuti temuan ini demi menghindari konflik yang lebih luas. Penertiban lahan publik yang dikuasai secara ilegal menjadi penting, tidak hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga untuk menjaga marwah lembaga negara.

By admin